Kegelapan, Kerapuhan
Cinta benar-benar telah membuatku rapuh
Ketika kita saling berpandangan dalam kegelapan
Aku terus memikirkan matamu dalam kegelisahan
Untuk kesekian kali pejaman aku tahu akhirnya
Kamu tak sesinis itu menatapku
Kamu tak seserius itu memikirkan
Kegelapan itu..
Aku rapuh saat itu dan semakin rapuh
Kegelapan itu membuat aku mati dalam pejaman
Kegelapan..kerapuhan..
Hanya itu yang aku ingat dari pandangan itu.
Aku dan cintaku
Cintaku padamu selembut salju
Sebening embun, seindah pelangi dibalik awan biru.
Dengarkan ini sayangku..
Meskipun aku tak pernah memegang salju,
Tpi aku dapat merasakannya setiap kali kau menyentuh jemariku,
Aku selalu beku jika berada dalam perangkap pandanganmu
Sinar mata itu seperti embun menyejukannku,,
Seperti pelangi, pipiku berwarna warni setiap kali kau membisikan kata-kata yang melambungkan anganku..
Sungguh cinta ini indah dan membelenggu..
Hingga aku merasa bahwa hanya kau yang tertanam dalam benakku hanya kau yang tertulis dalam sanibariku.
Tetaplah bersamaku walau hanya dalam alam mimpi
Tetaplah bersamaku.
Ingatlah ini sayangku..
Meskipun kura-kura bersayap, berjanjilah kau selalu bersamaku,
Meskipun langit berwarna kelam dan matahari tak lagi muncul dibalik mega yang meragu berjanjilah kau selalu bersamaku
Berjanjilah, sampai kita menutup mata.
Puisi
Begitu besar kuasamu
Dibalik mega yang gagah, kau bersembunyi
Laut biru membentang bagai deru
Samudra luas menerjang bagai sunyi
Begitu berani dengan lantang, menyerukan kedamaian
Begitu bersejarah dalam keramaian
Hening, tenang bagai malam yang pekat
Diam, seperti bisu dalam penat.
Rindu
Matahari terbit, itu membuatku rindu..
Siang yang terik, itu juga membuatku rindu..
Senja tenggelam pun, membuat aku rindu
Seiap saat, kerinduan itu datang bak tali yang membelenggu
Rindu..ahhh,,benar-benar rindu..
Segalanya
Akulah ombak yang tak pernah jenuh pada laut dan angin
Akulah nafas yang setia pada hidup,
Akulah matahari yang tak jengah pada panas,
Akulah siang yang tak bosan pada terang,
Akulah cinta dan kesetiaan, akulah,akulah, akulah
Segalanya
Seperti
Seperti..
Pohon-pohon penghuni kebun raya yang berumur beratus-ratus tahun, hingga akarpun menjadi batang, tingginya pun hingga menjulang ke langit,bersejarah dan diraih oleh para pewaris pengetahuan, demi keutuhan sejati.
Akulah , pohon yang berumur ratusan tahun, yang ber sejarah dan diraih..
Keutuhan sejati ada pada diriku.
Untuk J
Untuk J, tatapan nanar itu membuat bulan membisu,.
Untuk J, mengertilah,malam tak dapat menggantikan arti kelu dirimu
Bicaralah karma itu membuatku lega akan sesuatu,
Bernyanyilah bersama burung-burung yang tak tahu malu,,
Bersenang-senanglah karma itu tak akan membuatmu ragu,
Percayalah itu membuatmu tak membisu,, Untuk J.
Puisi untuk Mr.Hendro
Neng Asih
10607083
4SA03
MENULIS KREATIF
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar